Mengatasi Ingrown Hair: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati yang Efektif

No Comments
ingrown hair

Ingrown hair, atau rambut tumbuh ke dalam, adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, terlepas dari jenis kelamin atau usia. Meskipun tidak berbahaya, ingrown hair dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan terkadang peradangan. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengobati ingrown hair dengan efektif.

Apa Itu Ingrown Hair?

Ingrown hair terjadi ketika ujung rambut tumbuh ke dalam kulit daripada keluar dari folikel rambut. Hal ini sering terjadi setelah mencukur, mencabut bulu, atau waxing. Ingrown hair dapat memengaruhi area tubuh mana pun yang mengalami pertumbuhan rambut, tetapi sering terjadi di daerah seperti kaki, ketiak, dan daerah bikini.

Penyebab Ingrown Hair

  1. Metode Pencegahan Bulu

Penggunaan metode pencegahan bulu seperti mencukur, waxing, atau mencabut dapat meningkatkan risiko ingrown hair karena rambut yang baru tumbuh dapat melengkung kembali ke dalam kulit.

  1. Tekstur dan Tipe Rambut

Orang dengan rambut yang melingkar atau tumbuh secara menyamping lebih mungkin mengalami ingrown hair dibandingkan dengan orang dengan tipe rambut yang lurus.

  1. Pelembap yang Kurang

Kulit yang kering dan kurang pelembap dapat meningkatkan risiko ingrown hair. Kulit kering cenderung lebih sulit untuk membiarkan rambut tumbuh keluar dengan lancar.

  1. Pakaian yang Ketat

Pakaian yang ketat dapat menyebabkan gesekan yang meningkat, memaksa rambut kembali ke dalam kulit.

  1. Genetika

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami ingrown hair.

Gejala Ingrown Hair

  1. Bentol Kecil: Ingrown hair sering muncul sebagai bentol kecil yang merah atau berwarna kulit.
  2. Gatal atau Nyeri: Daerah di sekitar ingrown hair dapat terasa gatal atau nyeri.
  3. Pembengkakan: Beberapa kasus ingrown hair dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar area yang terkena.
  4. Pus atau Nanah: Jika infeksi terjadi, mungkin terbentuk pus atau nanah di sekitar ingrown hair.

Cara Mengobati Ingrown Hair

  1. Kompres Hangat: Mengompres area yang terkena dengan air hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit dan meredakan peradangan.
  2. Jangan Menyentuh atau Memencet: Hindari menyentuh atau memencet ingrown hair, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan risiko infeksi.
  3. Gunakan Pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah rambut tumbuh kembali ke dalam.
  4. Gunakan Produk Exfoliating: Produk eksfoliasi yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.
  5. Gunakan Produk Antiinflamasi: Produk yang mengandung bahan antiinflamasi seperti aloe vera atau tea tree oil dapat membantu mengurangi peradangan.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis

Meskipun ingrown hair umumnya dapat diatasi di rumah, ada beberapa kasus di mana Anda harus mencari bantuan medis:

  1. Infeksi Parah: Jika daerah yang terkena terlihat merah, bengkak, atau terasa panas, itu mungkin tanda infeksi yang memerlukan perhatian medis.
  2. Pembentukan Abses: Jika terbentuk abses di sekitar ingrown hair, segera konsultasikan dengan dokter.
  3. Ingrown Hair yang Kronis: Jika Anda mengalami ingrown hair secara teratur atau secara kronis, berkonsultasilah dengan ahli kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mencegah Ingrown Hair

  1. Gunakan Metode Pencegahan Bulu yang Tepat: Pilihlah metode pencegahan bulu yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan ikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
  2. Eksfoliasi Teratur: Eksfoliasi teratur dapat membantu mencegah penumpukan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
  3. Gunakan Pelembap: Pastikan kulit Anda tetap lembap dengan menggunakan pelembap sesuai dengan jenis kulit Anda.
  4. Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan risiko ingrown hair. Pilihlah pakaian yang longgar dan bernapas.
  5. Konsultasikan dengan Ahli Kecantikan: Jika Anda memiliki masalah yang berulang dengan ingrown hair, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau ahli kulit untuk saran yang lebih spesifik.

Kesimpulan:

Ingrown hair mungkin merupakan masalah yang umum, tetapi dengan perawatan yang tepat, gejala dapat diatasi dan risiko pengulangan dapat dikurangi. Penting untuk memahami penyebab dan gejala ingrown hair, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Jika Anda mengalami masalah yang berkelanjutan atau gejala yang semakin memburuk, segera konsultasikan dengan ahli kulit atau profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan pendekatan perawatan yang tepat untuk satu individu mungkin tidak selalu cocok untuk yang lain.

Categories: Kesehatan

Tak Hanya Harum, Kenali Berbagai Manfaat Daun Eucalyptus

No Comments

Daun eucalyptus seringkali disamakan dengan kayu putih, faktanya kedua tanaman ini adalah tanaman yang berbeda karena kayu putih merupakan salah satu dari spesies eucalyptus. Berasal dari Australia, pohon eucalyptus telah banyak tumbuh di berbagai negara dan digunakan karena manfaatnya untuk kesehatan.

Daun tanaman eucalyptus biasanya dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya adalah dijadikan teh yang dapat diseduh dan tentunya aman untuk dikonsumsi. Selain itu, daun eucalyptus yang dikerungkan, dihancurkan dan disuling dapat menghasilkan minyak esensial yang ketika diekstraksi dan diencerkan dapat digunakan sebagai obat.

Berikut ini adalah berbagai manfaat daun eucalyptus untuk kesehatan yang harus kamu ketahui.

1. Kaya Antioksidan

Daun eucalyptus yang dikeringkan biasanya diolah menjadi the dan aman untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya jangan konsumsi minyak eucalyptus karena bisa jadi beracun. Jadi, sebaiknya tidak menambahkan minyak esensial eucalyptus ke dalam teh.

Daun tanaman eucalyptus merupakan sumber antioksidan, terutama flavonoid. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Dengan mengonsumsi flavonoid dapat melindungi dari penyakit jantung, demensia hingga kanker.

Hal yang lebih menarik adalah teh eucalyptus adalah sumber antioksidan yang aman dikonsumsi oleh lansia. Namun, tidak dianjurkan untuk anak-anak. Jadi pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum memberikan teh eucalyptus pada anak.

2. Menjaga Kesehatan Gigi

Manfaat selanjutnya adalah ekstrak daun eucalyptus dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Hal ini karena daun eucalyptus mengandung ethanol dan macrocarpal C, yaitu salah satu jenis polifenol. Zat tersebut dapat menurunkan jumlah bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 97 partisipan, mereka mengunyah permen karet yang mengandung ekstrak daun eucalyptus mengalami penurunan secara signifikan penumpukan plak serta perdarahan gusi. Hal itu menjelaskan mengapa banyak produk obat kumur yang menambahkan eucalyptol di dalamnya.

3. Mengatasi Kulit Kering

Kandungan ceramide, asam lemak pada kulit bertugas menjaga kelembapan kulit. Namun, orang yang memiliki masalah kulit kering, ketombe maupun penyakit kulit lain seperti dermatitis dan psoriasis memiliki kandungan ceramide yang lebih rendah.

Dengan mengoleskan ekstrak daun eucalyptus, dapat membantu meningkatkan produksi ceramide pada kulit. Selain itu, eucalyptus juga membantu menjaga kelembapan serta melindungi bagian kulit terluar karena terdapat zat bernama macrocarpal A yang menjadi stimulant produksi ceramide.

4. Disinfeksi Luka

Manfaat lainnya adalah daun eucalyptus seringkali digunakan untuk mengobati luka dan mencegah infeksi, hal ini sudah dibuktikan oleh suku Aborigin di Australia. Saat ini, minyak ekstrak daun eucalyptus yang diencerkan dapat digunakan pada kulit untuk mengatasi peradangan serta mempercepat penyembuhan luka.

Kamu dapat membeli krim maupun salep yang mengandung minyak tanaman eucalyptus untuk digunakan pada luka bakar ringan maupun cedera lainnya.

5. Sebagai Relaksasi

Dalam sebuah studi di salah satu universitas di Korea, 62 orang yang akan menjalani operasi merasa lebih tenang setelah menghirup aroma eucalyptus. Tidak hanya itu, menghirup minyak eucalyptus selama 30 menit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien karena minyak eucalyptus memiliki efek menenangkan.

Peneliti menyakini bahwa hal tersebut terjadi karena aktivitas sistem saraf simpatik, yaitu sistem saraf yang berperan terhadap stress mengalami penurunan. Pada saat yang sama, sistem saraf parasimpatik yang merangsang relaksasi semakin aktif.

Itulah lima manfaat daun eucalyptus yang perlu kamu ketahui. Manfaat daun eucalyptus ini bisa kamu dapatkan lewat berbagai produk, seperti teh, aromaterapi maupun krim oles. Ekstrak daun eucalyptus umumnya aman digunakan, namun penggunaan pada anak-anak rawan mengalami keracunan, jadi pastikan konsultasi pada dokter sebelum menggunakannya pada anak-anak.

Sumber:

https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-manfaat-eucalyptus-untuk-kesehatan

https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-daun-eucalyptus-yang-menarik

Categories: Kesehatan

Ibu Baru, Kenali Berbagai Skincare Bayi Baru Lahir

No Comments

Skincare tidak hanya digunakan remaja atau orang dewasa yang ingin merawat kulit. Kenyataannya, skincare juga sudah dipakai sejak bayi. Skincare bayi baru lahir sudah dipakai sejak dulu kala, bahkan meskipun kamu tidak menyadarinya.

Apa yang dimaksud dengan skincare bayi baru lahir? Apakah bayi benar-benar membutuhkan perawatan kulit? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, kamu bisa menyimak artikel ini.

Skincare Bayi Baru Lahir

Apa saja skincare bayi baru lahir? Ada beberapa jenis skincare bayi yang mungkin sangat familiar bagimu. Produk-produk skincare untuk bayi itu ialah:

  • Sabun bayi

Sabun bayi biasanya terbuat dari bahan yang aman untuk kulit bayi. Sabun bayi baru lahir tidak menimbulkan iritasi dan umumnya cocok untuk kulit sensitif.

  • Sampo bayi

Bayi yang baru lahir harus diberi sampo yang aman untuk kulit kepala dan tidak pedih di mata. Sampo bayi ada juga yang digabung menjadi satu produk dengan sabun bayi.

  • Baby lotion

Seperti orang dewasa yang menggunakan lotion agar kulitnya tetap lembab, bayi juga membutuhkan hal yang sama. Lotion untuk bayi namanya baby lotion.

  • Baby oil

Tekstur baby oil lebih cair dan lengket daripada baby lotion, kurang lebih sama seperti skincare minyak zaitun. Bayi menggunakan baby oil untuk melembabkan kulit dan pijat.

  • Krim ruam popok

Krim ruam popok digunakan untuk mencegah ruam popok yang terjadi di sekitar daerah organ privat bayi.

  • Petroleum jelly

Manfaat petroleum jelly sama dengan krim ruam popok bayi. Gunakan petroleum jelly untuk melindungi area selangkangan dan bokong bayi yang bersentuhan dengan popok.

  • Bedak bayi

Saat ini anjuran memakai bedak bayi mulai ditinggalkan. Alasannya karena bedak bayi dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kelamin bayi. Jika kamu ingin memakaikan bedak pada bayi, hindari daerah wajah dan organ privat bayi.

Pentingnya Skincare Bayi Baru Lahir

Skincare yang diberikan pada bayi baru lahir punya banyak manfaat, yaitu:

  1. Menghindari ruam popok

Ruam popok adalah iritasi kulit yang terjadi di sekitar area popok bayi. Penyebab ruam popok salah satunya karena urin dan feses yang menumpuk di popok. Masalah kesehatan kulit pada bayi ini bisa ibu atasi dengan krim ruam popok dan petroleum jelly.

  1. Menghindari eksim

Eksim adalah ruam gatal yang biasanya muncul di wajah, siku, atau belakang lutut. Eksim bisa diatasi dengan meminimalisir produk berparfum dan bersulfat serta mengoleskan lotion jika kulit bayi kering.

  1. Mendekatkan diri dengan anak

Ternyata, skincare juga bisa mendekatkan diri dengan anak. Ketika kamu mengoleskan skincare pada bayi, kamu membentuk bonding dengannya. Bayi akan merasakan cinta kasih karena sentuhan tangan ibu. 

Cara Memilih Skincare Bayi Baru Lahir yang Terbaik untuk Anak

Kamu sebagai ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk juga dalam pemberian skincare. Namun, apakah kamu sudah tahu caranya?

Jika belum, inilah cara memilih produk perawatan kulit yang cocok untuk bayi:

  1. Mengenali skincare dengan kandungan berbahaya untuk bayi

Beberapa bahan dalam skincare tidak cocok untuk bayi. Misalnya parfum, pewarna, sulfat, phthalate, dan paraben.

Kandungan sulfat bisa mengeringkan kulit bayi dan membuatnya menjadi iritasi. Iritasi juga dapat terjadi jika bayi diberi skincare dengan kandungan parfum dan pewarna. Bahkan, fragrance pada skincare bayi baru lahir juga bisa menyebabkan masalah pernapasan.

Sementara itu, paraben bisa menyebabkan iritasi kulit serta gangguan hormon dan reproduksi. Phthalate tak kalah berbahayanya, karena bisa menyebabkan masalah reproduksi dan tumbuh kembang.

  1. Memilih skincare bayi yang terbuat dari bahan alami

Jauh lebih baik jika produk perawatan kulit yang kamu berikan untuk bayi terbuat dari bahan-bahan alami. 

Namun, sebelum itu pastikan kecocokan si buah hati. Sebab bayi yang sensitif terhadap bahan alami jumlahnya tidak sedikit. Terutama jika seseorang di keluargamu memiliki riwayat penyakit asma atau alergi.

  1. Memilih produk perawatan bayi yang hypoallergenic

Beberapa produk perawatan kulit untuk bayi memiliki label “hypoallergenic”. Hipoalergenik adalah label yang menyatakan bahwa skincare tersebut tidak atau hanya sedikit menyebabkan alergi.

Ibu, itulah beragam perlengkapan skincare bayi baru lahir. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu yang ingin mengetahui skincare bayi baru lahir dan memberikan yang terbaik untuk anak.

Categories: Ibu & Bayi

Pentingnya Memahami Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat

No Comments

Bagi pasangan suami istri, selalu memperhatikan kualitas hubungan merupakan tugas penting yang terkadang diabaikan. Menyadari akan frekuensi hubungan suami istri yang sehat mampu menjadi pegangan kuat dalam membangun keluarga harmonis dan bahagia.

Tentu setiap pasangan ini memiliki hubungan yang bisa bertahan lama, bukan? Terlebih sudah yakin satu sama lain sebagai pasangan yang berjodoh. Bukan hanya kehidupan seks, hubungan intim yang sehat antara suami istri juga melibatkan banyak hal lainnya.

Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat Seperti Apa?

Komunikasi berperan penting dalam mendapatkan hubungan yang sehat. Tidak sedikit pasangan merasa kurang bahagia akibat komunikasi kurang baik selama hidup berumah tangga. Baik bagi sang suami, maupun istri. Oleh karenanya wajib memahami sifat dan karakter dari pasangan.

Walau gambaran hubungan sehat pada pasangan suami istri tergantung masing-masing orang, tapi ada beberapa ciri yang bisa menjadi patokan.

Ciri hubungan suami istri yang sehat sebagai berikut:

  1. Tidak Keberatan untuk Menghabiskan Waktu Bersama

Setelah memutuskan menikah, terkadang ada pasangan yang justru merasa kurang nyaman karena keberatan untuk menghabiskan waktu bersama lebih banyak. Pastinya setiap orang membutuhkan ‘me time’ dan batasan privacy.

Namun ketika janji sudah diucapkan dan berkomitmen menjadi keluarga, tidak keberatan ketika harus lebih banyak habiskan waktu bersama pasangan merupakan satu hal wajib.

  1. Komunikasi Lancar dan Terbuka

Bukan hanya komunikasi mengenai berjalannya hubungan sebagai pasangan, komunikasi lancar dan terbuka mengenai hubungan seksual juga tidak kalah penting. Banyaknya hubungan suami istri normal berapa kali seminggu tergantung setiap pasangan.

Para ahli sendiri menyarankan untuk melakukan hubungan seksual minimal dua kali setiap minggu. Tetapi semuanya bisa dikomunikasikan dan kembali lagi dengan kondisi setiap pasangan, menyesuaikan waktu dan rutinitas harian.

  1. Tidak Ragu untuk Saling Percaya dan Utamakan Kejujuran

Ciri lainnya yaitu adanya perasaan tidak ragu dalam membangun rasa percaya satu sama lain. Mengutamakan kejujuran dalam menjalani hubungan akan menciptakan rasa percaya yang kuat. Bukan hanya percaya pada pasangan, tapi juga bisa membuat pasangan mempercayai kita.

Dalam rutinitas berhubungan seksual, banyak pasangan yang merasa bingung untuk mengaturnya. Khususnya saat sudah memiliki momongan. Rundingkan dengan pasangan dan carilah solusi terbaik.

Manfaat Berhubungan Intim Rutin bagi Suami Istri

Mengapa kualitas hubungan intim seksual begitu penting? Selain memenuhi kebutuhan psikologis, hal tersebut akan memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, lho. Manfaat melakukan aktivitas seksual secara rutin bagi suami istri di antaranya:

  • Meningkatkan Fungsi Otak

Dengan melakukan aktivitas seksual, pertumbuhan sel baru pada organ otak pun meningkat. Kondisi ini mampu meminimalisir terjadinya peradangan di dalam otak.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup

Menjadi kebutuhan umum setiap orang, mengaplikasikan jumlah ideal berhubungan seks sesuai usia akan membantu dalam meningkatkan kualitas hidup. Manfaat satu ini berhubungan dengan bagaimana rutinitas hubungan seks antar suami istri berperan

pada pola hidup sehat.

  • Menjalani Hubungan yang Harmonis

Manfaat lainnya yaitu menjadi bagian dari perjalanan hubungan suami istri yang harmonis. Sebab, menurunnya kualitas hubungan intim bagi suami istri menjadi salah satu lampu kuning yang mana menandakan hubungan tidak sedang dalam status baik-baik saja.Kelancaran komunikasi dan bisa saling percaya satu sama lain akan berpengaruh besar dalam frekuensi hubungan suami istri yang sehat baik secara fisik, maupun batin. Hal ini pun harus dipahami oleh pihak istri dan pihak suami, bukan hanya satu sisi saja.

Categories: Relationship

Darah Haid Menggumpal, Tanda Berbahaya?

No Comments
darah haid menggumpal pada wanita

Menstruasi merupakan hal yang lumrah terjadi pada wanita. Namun, tidak jarang menstruasi menjadi hal yang paling mengkhawatirkan jika terjadi ketidakbiasaan seperti darah haid menggumpal. Wanita kerap dibuat gelisah saat mengetahui darah haid menggumpal tidak seperti darah pada normalnya.

Apakah benar jika darah haid menggumpal berarti sedang terserang penyakit? Temukan jawaban tersebut di artikel ini.

Apa itu darah haid menggumpal?

Darah haid menggumpal adalah gumpalan darah haid yang berasal dari campuran jaringan lapisan rahim, sel darah, dan protein dalam darah. Darah yang menggumpal bukan berarti sedang terserang penyakit yang berbahaya. Jenis darah ini termasuk normal terjadi pada wanita.

Setiap wanita memiliki warna dan tekstur haid bervariasi, dari warna paling cerah hingga gelap. Darah yang menggumpal dan berwarna gelap biasa terjadi saat wanita haid di hari pertama dan sedang deras-derasnya. 

Akan tetapi, darah haid yang menggumpal juga merupakan tanda kondisi kesehatan wanita. Darah yang menggumpal terjadi karena adanya pembekuan darah yang merupakan bentuk alami cara kerja tubuh membentengi diri. Uniknya. gumpalan tersebut justru memiliki fungsi untuk mencegah darah keluar terlalu banyak. 

Kondisi kesehatan saat darah haid menggumpal

Saat haid berlangsung, sel endometrium pada lapisan rahim akan luruh dalam jumlah yang tinggi sehingga tubuh melepaskan protein koagulasi yang memulai terjadinya pembekuan darah dan menghasilkan gumpalan. 

Meski setiap wanita berbeda-beda, biasanya gumpalan haid terjadi pada awal haid diiringi dengan derasnya darah keluar selama dua hari. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika mengalami penggumpalan darah saat haid. 

Penyebab darah haid menggumpal

Darah haid yang menggumpal umumnya berbentuk gel berwarna merah terang hingga merah gelap. Gumpalan darah haid berukuran kecil dan hanya sesekali terjadi. 

Namun kamu perlu waspada jika gumpalan darah tidak seperti yang disebutkan sebelumnya. Gumpalan darah bisa menandakan penyakit berbahaya. Berikut adalah beberapa penyebab darah haid menggumpal yang tidak normal:

  • Keguguran
  • Hormon tidak seimbang
  • Adenomyosis 
  • Bekas luka caesar
  • Kanker rahim
  • Fibroid rahim
  • Endometriosis

Ciri-ciri darah haid menggumpal yang berbahaya

Berikut adalah ciri-ciri darah haid menggumpal yang berbahaya:

  • Ukuran gumpalan darah lebih besar
  • Jumlah gumpalan darah terlalu banyak
  • Nyeri perut yang ekstrim
  • Pendarahan dengan gumpalan haid lebih dari 7 hari
  • Pendarahan berlebihan dalam sehari sehingga harus ganti pembalut setiap jam
  • Pendarahan saat hamil

Cara mengobat idarah haid menggumpal

Jika kamu mengalami ciri-ciri di atas, kamu harus segera mengobatinya agar gejala tersebut tidak semakin parah. Di bawah ini cara-cara mengobati darah haid tidak normal:

  • Melakukan operasi

Sebelum melakukan metode ini, kamu harus memeriksakan diri pada dokter agar diberikan masukan yang sesuai dengan kondisimu. Biasanya metode ini disarankan jika kamu mengalami keguguran atau masalah persalinan. 

  • Kontrasepsi hormonal dan obat lainnya

Kontrasepsi hormonal dapat membantu melambatkan gerakan pertumbuhan fibroid dan perlengketan rahim lainnya. Tetapi, kamu wajib berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Categories: Menstruasi

3 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

No Comments

Menyusul kabar bahagiamu, selamat atas kehamilannya, ya! Sebentar lagi kamu akan menjadi orang tua yang bertanggung jawab untuk mendidik dan membesarkan anak. Oleh karena itu, segala sesuatunya perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil. Mengapa? Simak di sini, yuk!

Definisi dan Manfaat Asam Folat

Asam folat merupakan vitamin B yang diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang yang sehat. Folat bisa ditemukan secara alami dalam makanan, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Asam folat sangat penting untuk kehamilan karena bisa membantu pencegahan cacat lahir yang biasa dikenal sebagai cacat tabung saraf.

Contoh cacat lahir yang dikenal sebagai cacat tabung saraf tersebut adalah spina bifida. Spina bifida merupakan kondisi cacat lahir yang paling umum. Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada minggu-minggu pertama masa kehamilan. Minggu-minggu ini merupakan waktu ketika otak dan sumsum tulang belakang sedang terbentuk.

Sebagian besar kasus cacat tabung saraf bisa dicegah jika ibu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil dengan cukup. Makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil ini perlu dikonsumsi sebelum dan selama awal kehamilan untuk mencegah hal-hal yang berisiko dan tidak diinginkan.

Gejala Kekurangan Asam Folat

Mengonsumsi beragam makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil menjadi sangat penting karena bila tidak dikonsumsi secara rutin, akan ada beberapa hal yang berisiko untuk kehamilan. Beberapa gejala awal yang mungkin terjadi sebelum risiko kelainan kehamilan tertentu dapat berupa mudah lelah, lemas, mudah sesak napas, dan kurang energi.

Selain itu, ada juga gejala yang tidak dialami oleh banyak orang. Gejala-gejala tersebut dapat berupa palpitasi, sakit kepala, telinga berdenging, hingga tangan dan kaki yang terlihat pucat dan mati rasa.

Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

Ada beberapa rekomendasi bahan dasar untuk menu makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil yang bisa kamu dapatkan di pasaran. Catat contoh-contohnya, yuk!

1. Wijen

Salah satu tantangan saat hamil adalah menyeimbangkan antara konsumsi makanan sehat sekaligus memanjakan diri dengan camilan favorit. Kamu tidak perlu khawatir lagi. Hal ini dikarenakan wijen memungkinkan kamu untuk melakukan keduanya.

Kamu bisa membuat camilan berbahan dasar wijen di rumah ataupun membelinya dari toko terpercaya. Kamu juga bisa menggunakan wijen untuk menu saladmu. Wijen akan memperkaya rasa makananmu sekaligus menambah konsumsi asam folat harianmu.

2. Sayuran Cruciferous

Ada beberapa jenis sayuran cruciferous yang bisa kamu manfaatkan sebagai makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil. Dua contoh sayuran tersebut adalah kubis dan brokoli. Sayuran tersebut bisa diolah dengan cara dikukus hingga ditumis. Semuanya tergantung dengan anjuran ahli gizi dan seleramu.

3. Sayuran Berdaun Hijau

Salah satu sayuran berdaun hijau yang paling terkenal adalah bayam. Bayam merupakan sumber folat yang bagus. Kamu bisa menikmati bayam ini sebagai sup ataupun saus pasta yang sehat. Agar nutrisimu bisa terpenuhi, kamu bisa menambahkan sayuran lain ke dalam menu makananmu, ya!

Walaupun asam folat bagus untuk kehamilan, kamu tetap perlu mengonsultasikannya kepada dokter yang kamu percaya. Kamu juga perlu untuk mengonsultasikan tentang kebutuhan nutrisimu, mulai dari menu harian yang sehat hingga konsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil kepada dokter atau ahli gizi.

Categories: Uncategorized