Pentingnya Memahami Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat
Bagi pasangan suami istri, selalu memperhatikan kualitas hubungan merupakan tugas penting yang terkadang diabaikan. Menyadari akan frekuensi hubungan suami istri yang sehat mampu menjadi pegangan kuat dalam membangun keluarga harmonis dan bahagia.
Tentu setiap pasangan ini memiliki hubungan yang bisa bertahan lama, bukan? Terlebih sudah yakin satu sama lain sebagai pasangan yang berjodoh. Bukan hanya kehidupan seks, hubungan intim yang sehat antara suami istri juga melibatkan banyak hal lainnya.
Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat Seperti Apa?
Komunikasi berperan penting dalam mendapatkan hubungan yang sehat. Tidak sedikit pasangan merasa kurang bahagia akibat komunikasi kurang baik selama hidup berumah tangga. Baik bagi sang suami, maupun istri. Oleh karenanya wajib memahami sifat dan karakter dari pasangan.
Walau gambaran hubungan sehat pada pasangan suami istri tergantung masing-masing orang, tapi ada beberapa ciri yang bisa menjadi patokan.
Ciri hubungan suami istri yang sehat sebagai berikut:
- Tidak Keberatan untuk Menghabiskan Waktu Bersama
Setelah memutuskan menikah, terkadang ada pasangan yang justru merasa kurang nyaman karena keberatan untuk menghabiskan waktu bersama lebih banyak. Pastinya setiap orang membutuhkan ‘me time’ dan batasan privacy.
Namun ketika janji sudah diucapkan dan berkomitmen menjadi keluarga, tidak keberatan ketika harus lebih banyak habiskan waktu bersama pasangan merupakan satu hal wajib.
- Komunikasi Lancar dan Terbuka
Bukan hanya komunikasi mengenai berjalannya hubungan sebagai pasangan, komunikasi lancar dan terbuka mengenai hubungan seksual juga tidak kalah penting. Banyaknya hubungan suami istri normal berapa kali seminggu tergantung setiap pasangan.
Para ahli sendiri menyarankan untuk melakukan hubungan seksual minimal dua kali setiap minggu. Tetapi semuanya bisa dikomunikasikan dan kembali lagi dengan kondisi setiap pasangan, menyesuaikan waktu dan rutinitas harian.
- Tidak Ragu untuk Saling Percaya dan Utamakan Kejujuran
Ciri lainnya yaitu adanya perasaan tidak ragu dalam membangun rasa percaya satu sama lain. Mengutamakan kejujuran dalam menjalani hubungan akan menciptakan rasa percaya yang kuat. Bukan hanya percaya pada pasangan, tapi juga bisa membuat pasangan mempercayai kita.
Dalam rutinitas berhubungan seksual, banyak pasangan yang merasa bingung untuk mengaturnya. Khususnya saat sudah memiliki momongan. Rundingkan dengan pasangan dan carilah solusi terbaik.
Manfaat Berhubungan Intim Rutin bagi Suami Istri
Mengapa kualitas hubungan intim seksual begitu penting? Selain memenuhi kebutuhan psikologis, hal tersebut akan memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, lho. Manfaat melakukan aktivitas seksual secara rutin bagi suami istri di antaranya:
- Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan melakukan aktivitas seksual, pertumbuhan sel baru pada organ otak pun meningkat. Kondisi ini mampu meminimalisir terjadinya peradangan di dalam otak.
- Meningkatkan Kualitas Hidup
Menjadi kebutuhan umum setiap orang, mengaplikasikan jumlah ideal berhubungan seks sesuai usia akan membantu dalam meningkatkan kualitas hidup. Manfaat satu ini berhubungan dengan bagaimana rutinitas hubungan seks antar suami istri berperan
pada pola hidup sehat.
- Menjalani Hubungan yang Harmonis
Manfaat lainnya yaitu menjadi bagian dari perjalanan hubungan suami istri yang harmonis. Sebab, menurunnya kualitas hubungan intim bagi suami istri menjadi salah satu lampu kuning yang mana menandakan hubungan tidak sedang dalam status baik-baik saja.Kelancaran komunikasi dan bisa saling percaya satu sama lain akan berpengaruh besar dalam frekuensi hubungan suami istri yang sehat baik secara fisik, maupun batin. Hal ini pun harus dipahami oleh pihak istri dan pihak suami, bukan hanya satu sisi saja.